Suasana Pamulang, Tangerang Selatan, mendadak mencekam pada Jumat malam ketika sebuah ledakan keras mengguncang kawasan padat penduduk. Dentuman tersebut bukan hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga.
Menurut laporan sementara dari pihak berwenang, sedikitnya 8 rumah mengalami kerusakan dengan kategori berat hingga ringan. Selain itu, 7 warga dilaporkan terluka, sebagian besar karena terkena pecahan kaca dan material bangunan yang berhamburan saat ledakan terjadi.
Sejumlah saksi mata mengaku suara ledakan terdengar sangat keras hingga menyerupai guncangan gempa. Banyak warga yang langsung berhamburan keluar rumah, mencari tempat aman. “Getarannya kuat sekali, kaca jendela langsung pecah, dan kami semua panik,” ungkap Rudi, salah satu warga yang rumahnya berada di dekat lokasi.
Tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan aparat kelurahan segera turun tangan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan mengamankan area. Petugas juga memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat karena dikhawatirkan masih ada potensi ledakan susulan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan. Beberapa dugaan yang beredar di masyarakat antara lain kebocoran gas dan korsleting listrik, namun belum ada pernyataan resmi yang memastikan sumber dentuman tersebut.
Wali Kota Tangerang Selatan turut menyampaikan rasa prihatin terhadap para korban dan memastikan pemerintah daerah siap memberikan bantuan darurat. “Fokus utama kami adalah mengevakuasi korban luka dan menyiapkan tempat penampungan sementara bagi warga yang rumahnya terdampak parah,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan padat penduduk. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan kabar simpang siur, dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
