Renovasi Pasar Terban: Wapres Gibran Sampaikan Instruksi bagi Pemkot Yogyakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum, termasuk pasar tradisional yang menjadi pusat perekonomian masyarakat. Salah satu proyek yang tengah mendapat perhatian adalah renovasi Pasar Terban. Menanggapi hal ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan kepada Pemkot Yogyakarta agar renovasi berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Instruksi Wapres Gibran dalam Renovasi Pasar Terban
Dalam arahannya, Wapres Gibran menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam proses renovasi Pasar Terban:
1. Mengutamakan Kenyamanan Pedagang dan PengunjungRenovasi harus memastikan bahwa fasilitas pasar lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Tata letak kios, aksesibilitas, serta pencahayaan dan ventilasi harus dirancang secara optimal agar aktivitas jual beli semakin nyaman dan efisien.
2. Mengedepankan Kearifan LokalSebagai bagian dari warisan budaya Yogyakarta, pasar ini harus tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Desain bangunan dan arsitektur perlu mempertimbangkan unsur budaya lokal agar tetap memiliki identitas khas.
3. Modernisasi Tanpa Menghilangkan Karakter TradisionalWapres Gibran menegaskan bahwa modernisasi pasar harus dilakukan tanpa menghilangkan karakter pasar tradisional. Digitalisasi dalam sistem pembayaran dan pengelolaan pasar dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi, tetapi suasana khas pasar rakyat tetap harus dijaga.
4. Menyediakan Fasilitas Ramah Lingkungan dan InklusifRenovasi harus memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menghadirkan fasilitas ramah lingkungan, seperti sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan penggunaan energi terbarukan. Selain itu, akses bagi penyandang disabilitas harus menjadi prioritas agar semua kalangan dapat beraktivitas dengan nyaman di pasar ini.
5. Memastikan Proses Renovasi Tidak Mengganggu Aktivitas EkonomiRenovasi pasar sering kali berdampak pada kegiatan ekonomi pedagang. Oleh karena itu, Pemkot Yogyakarta diminta untuk mengelola proses renovasi dengan baik agar para pedagang tetap dapat berjualan tanpa mengalami gangguan signifikan.
Dukungan Pemerintah dalam Proyek Renovasi
Renovasi Pasar Terban merupakan bagian dari program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan daya saing pasar rakyat di era modern. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan baik dalam bentuk regulasi maupun bantuan anggaran agar renovasi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Selain itu, koordinasi antara Pemkot Yogyakarta dan berbagai pihak, termasuk asosiasi pedagang serta komunitas lokal, sangat penting untuk memastikan bahwa proyek ini benar-benar memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan adanya instruksi dari Wapres Gibran, renovasi Pasar Terban diharapkan dapat berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan, modernisasi, dan pelestarian budaya. Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki tanggung jawab besar dalam merealisasikan proyek ini agar Pasar Terban tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga simbol kemajuan kota yang tetap menghormati nilai-nilai tradisional. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang baik, Pasar Terban dapat menjadi pasar tradisional modern yang nyaman, inklusif, dan berdaya saing tinggi.