Peredaran rokok ilegal di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Parepare, semakin menjadi perhatian serius. Guna menekan laju peredaran barang tanpa cukai tersebut, Bea Cukai Parepare menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) dalam aksi kolaboratif yang menyasar edukasi, pengawasan, dan penindakan.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen bersama dalam melindungi pendapatan negara dan kesehatan masyarakat, serta menciptakan iklim usaha yang sehat bagi produsen rokok legal.
Kolaborasi Strategis: Pemerintah dan Aparat Turun Tangan
Dalam pertemuan resmi antara Bea Cukai Parepare dan perwakilan Pemda, disepakati bahwa penanggulangan rokok ilegal tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Butuh kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan dampak nyata, baik di sisi pencegahan maupun penindakan hukum.
Melalui sinergi ini, aparat dan pemerintah daerah akan saling bahu-membahu dalam:
• Sosialisasi aktif ke masyarakat terkait bahaya dan konsekuensi hukum rokok ilegal.
• Penguatan pengawasan di lapangan, terutama di titik distribusi seperti pasar, warung, hingga pelabuhan kecil.
• Penindakan tegas terhadap pelaku peredaran rokok ilegal, sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan fungsi pengawasan fiskal yang humanis namun tegas. “Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pendekatan edukatif agar masyarakat dan pelaku usaha memahami pentingnya kepatuhan,” ujarnya.
Rokok Ilegal, Ancaman Nyata bagi Negara dan Masyarakat
Rokok ilegal merupakan barang konsumsi yang beredar tanpa dilekati pita cukai resmi. Selain merugikan negara dalam bentuk kebocoran penerimaan, rokok ilegal juga dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat karena tidak melalui standar pengawasan produksi yang ditetapkan.
Di Parepare sendiri, tren peredaran rokok ilegal kerap terjadi di wilayah pinggiran kota dan jalur distribusi kecil. Modus yang digunakan bervariasi, mulai dari menyelundupkan dari luar daerah, menjual rokok tanpa cukai, hingga memalsukan pita cukai.
Oleh karena itu, keterlibatan pemerintah daerah dianggap sangat penting dalam menjangkau masyarakat di tingkat akar rumput dan mengedukasi para pedagang kecil.
Aksi Lapangan dan Edukasi Massal
Sebagai tindak lanjut dari sinergi ini, Bea Cukai Parepare bersama Pemda telah merancang sejumlah program, di antaranya:
• Operasi pasar dan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik rawan
• Kampanye publik melalui media sosial dan penyuluhan langsung di pasar
• Pemberian penghargaan kepada toko/warung yang patuh terhadap aturan cukai
Dengan pendekatan yang tidak semata-mata represif, diharapkan masyarakat merasa dilibatkan dan memahami bahwa peredaran rokok ilegal bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga bentuk ketidakadilan terhadap industri yang taat aturan.
Penutup: Lawan Bersama, Demi Masa Depan yang Bersih
Sinergi antara Bea Cukai Parepare dan Pemerintah Daerah adalah langkah strategis dan progresif dalam memerangi rokok ilegal. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap negara dan masyarakat tidak cukup hanya dari satu arah, tapi butuh kerja sama menyeluruh.
Melalui edukasi, pengawasan, dan penegakan hukum yang terukur, Parepare menegaskan komitmennya menjadi wilayah yang bebas dari rokok ilegal. Masyarakat pun diharapkan menjadi bagian dari gerakan ini—melapor, menolak, dan ikut menjaga keadilan fiskal negara.
