Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen dalam beberapa tahun ke depan. Angka ini bukan sekadar ambisi, tetapi menjadi pilar penting untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat daya saing Indonesia di tengah ketatnya persaingan global.
Untuk mencapai target tersebut, investasi menjadi salah satu kunci utama, dan salah satu hambatan yang selama ini menghambat investasi adalah perizinan yang lambat dan berbelit.
Wamen Investasi Siap Benahi Perizinan
Wakil Menteri Investasi menegaskan komitmennya untuk membenahi sistem perizinan investasi yang masih sering dikeluhkan investor. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat realisasi investasi yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita harus memastikan perizinan tidak menjadi penghambat investasi. Investor butuh kepastian, kecepatan, dan transparansi dalam proses perizinan,” ujarnya dalam keterangan pers.
Menghapus Hambatan Birokrasi
Selama ini, proses perizinan investasi sering terhambat oleh birokrasi yang panjang dan tumpang tindih antarinstansi. Wamen Investasi menyebut akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem perizinan, memotong jalur yang tidak efisien, serta memanfaatkan digitalisasi untuk mempercepat proses perizinan.
Langkah ini akan dikombinasikan dengan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah agar kebijakan pusat berjalan sejalan dengan kebijakan daerah.
Investasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Investasi yang lancar akan membuka lebih banyak proyek pembangunan infrastruktur, pabrik, dan industri padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja lokal. Selain itu, investasi yang berkualitas akan meningkatkan transfer teknologi dan meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Dengan adanya perizinan yang mudah dan transparan, Indonesia diharapkan dapat menjadi tujuan utama investasi di kawasan Asia Tenggara.
Harapan Pelaku Usaha
Langkah pembenahan perizinan ini juga mendapat sambutan positif dari pelaku usaha. Mereka berharap perbaikan sistem perizinan ini benar-benar terealisasi sehingga iklim usaha di Indonesia semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan negara tetangga.
“Kalau perizinan lancar, investor tidak akan ragu untuk mengembangkan usahanya di Indonesia,” ujar salah satu pengusaha di bidang manufaktur.
Transformasi Iklim Investasi Demi Ekonomi Kuat
Target pertumbuhan ekonomi 8 persen akan menjadi tantangan besar, tetapi dengan langkah konkret memperbaiki perizinan investasi, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapainya. Pembenahan ini bukan hanya soal angka pertumbuhan, tetapi juga tentang masa depan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Saatnya Indonesia mempercepat langkah untuk menjadi negara dengan ekonomi kuat, dan perizinan investasi yang transparan serta cepat menjadi pintu penting menuju tujuan tersebut.
